Kali ini akan membahas perihal penyakit yang sedang marak terjadi ialah Difteri. Beberapa bulan baru-baru ini ini, Indonesia sedang dilanda wabah penyakit Tips Sehatku Difteri. Sebetulnya penyakit ini adalah penyakit lama. Melainkan Anda dapat menjalankan pencegahannya dengan mencari Kabar seputar kesehatan anak, pria dan perempuan Malah vaksin penangkalnya malahan juga sudah ada. Vaksin untuk menangkal penyakit Difteri disebut dengan DPT. Melainkan, penyakit ini bisa menyerang orang dewasa yang dulunya telah menerima vaksin Difteri. Mengapa demikian? Apakah orang dewasa perlu mendapatkan vaksin Difteri lagi? Perlu dikenal bahwa penyakit Difteri ialah penyakit yang menyerang hidung, tenggorokan, amandel, dan kulit. Gejala permulaan Difteri sungguh-sungguh mirip seperti radang tenggorokan. Sehingga banyak orang yang salah menanganinya. Jika Difteri kian parah, karenanya metode pernapasan akan terganggu dan dapat menyebabkan kematian.
Berita tentang kesehatan si kecil, pria dan perempuan tentang penyakit Difteri yang berikutnya adalah pemberian vaksin. Pemberian vaksin pada si kecil dikerjakan beberapa kali merupakan sewaktu bayi masih berusia di bawah satu tahun, anak umur 18 bulan, si kecil kelas 1 SD, si kecil kelas 2 SD, dan anak kelas 5 SD. Lalu bagaimana dengan orang dewasa? Orang dewasa yang terkena Difteri kemungkinan besar sebab tidak divaksin sewaktu masih anak-anak atau status imunisasi yang kurang lengkap. Sebagai pria dan perempuan yang telah dewasa, tentu Anda patut mengecek kembali apakah Anda sudah pernah diberi vaksin difteri atau belum. Jika belum maka seketika diimunisasi untuk mencegah penyakit ini menyerang tubuh Anda. Hakekatnya pemberian vaksin Difteri sepatutnya dilakukan tiap 10 tahun sekali. Orang yang berusia 19 sampai 64 tahun sebaiknya diberi vaksin Difteri sebanyak satu dosis. Orang dewasa yang belum pernah dikasih vaksin Difteri akan diberikan 1 dosis vaksin. Orang dewasa yang belum pernah diimunisasi sama sekali akan diberi 3 dosis vaksin dengan jarak 4 pekan setelah dosis pertama untuk dosis kedua, dan untuk dosis ketiga dengan jarak 6 hingga 12 bulan setelah dosis kedua. Kalau memang Anda atau orang di sekitar Anda belum dikasih vaksin Difteri, maka segera kunjungi puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk divaksin. Demikian informasi perihal kesehatan buah hati, pria dan perempuan, semoga bermanfaat.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
July 2019
Categories |